
Memasuki pertengahan Februari sampai akhir Mei 2021, sesuai dengan Kalender Gerejawi, kita akan menghayati Masa Raya Paskah. Pelaksanaan Masa Raya Paskah 2021 ini terdiri dari Rabu Abu, Masa Pra Paskah, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, Paskah, Kenaikan Tuhan Yesus, Pentakosta, dan Thanksgiving yang dimulai dari tanggal 17 Februari – 23 Mei 2021.
Melalui Rabu Abu dan minggu – minggu Pra Paskah kita diajak untuk menghayati kisah-kisah perjalanan Yesus Kristus menuju kesengsaraan. Kita diajak untuk merasakan kasih karunia Kristus lewat kesediaan-Nya taat kepada kehendak Bapa, sehingga kita yang percaya mendapatkan penebusan dan pengampunan dosa. Oleh karena itu pada Masa Pra Paskah ini, kita dihimbau untuk :
- Melatih berpantang diri dan menggantungkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat kita.
Yang dimaksudkan berpuasa atau berpantang di sini adalah upaya mengendalikan keinginan dan hasrat diri. Misalnya: berpantang makan makanan kesukaan sehari-hari (daging, telur, gula, dll.), berpantang merokok, berpantang menggunakan media sosial/HP secara berlebihan, berpantang yang lain. Melalui sikap berpantang ini kita diajak untuk sungguhsungguh dapat melatih pengendalian diri, meletakkan pusat hidup kita pada kedaulatan dan kehendak Tuhan. Dengan demikian segala kesenangan diri kita yang sifatnya sementara bahkan berujung pada kesia-siaan digantikan dengan kesadaran bahwa kita adalah manusia yang lemah dan selalu membutuhkan dan mengandalkan Tuhan sepanjang hidup kita. - Terlibat dalam Aksi Paskah : kepedulian bagi kebaikan semesta
Selama masa Pra Paskah / masa berpantang, kita diajak untuk menyisihkan uang yang biasanya dipergunakan untuk membeli makanan kesukaan, rokok atau barang yang diinginkan untuk ditabung dan kemudian dikumpulkan pada pekan suci (Minggu Palmarum [Pra Paskah VI] / Kamis Putih / Jumat Agung / Sabtu Sunyi / Paskah). Tabungan dari masa berpantang ini akan dikelola Majelis Jemaat melalui program Aksi Paskah untuk dapat disalurkan bagi sesama yang membutuhkan. Gerakan Aksi Paskah ini merupakan bentuk kesediaan diri kita untuk dipakai oleh Tuhan melalui segenap waktu, tenaga, rejeki yang kita miliki bagi kebaikan semesta.
Rabu Abu
Pada hari Rabu, 17 Februari 2021 kita akan menghayati momen Rabu Abu. Ibadah Rabu Abu adalah ibadah yang menandai awal dimulainya Masa Pra Paskah. Ibadah ini menekankan pada pertobatan, perkabungan, introspeksi diri, pendekatan diri pada Tuhan, dan tindakan berpantang / berpuasa.
Simbol Rabu Abu tahun ini menggunakan 2 materi: 1.) Abu/debu tanah, 2.) ranting/dedaunan kering. Abu/debu tanah yang digunakan menjadi tanda pengingat bagi kita, bahwa kita ini berasal dari abu, debu dan kelak kembali menjadi debu, abu. Ranting/dedaunan kering menjadi tanda pengingat bahwa seperti daun dan ranting yang sebelumnya hijau dan sehat, ada waktunya menjadi kering dan tanggal dari pohonnya. Simbol-simbol ini mengungkapkan bahwa kita hanyalah manusia rapuh, manusia yang fana. Kelak waktu hidup kita di dunia akan berakhir. Dalam kesadaran akan kerapuhan dan kefanaan kita di masa Rabu Abu dan Pra Paskah 2021 ini, kita bertekad untuk menjadi manusia baru, menjalani hidup benar di hadapan Tuhan. Berbalik dari jalan hidup kita yang keliru, membuang berhala-berhala hati kita, menjalani hidup yang berkenan bagi Allah.
Dalam suasana pandemi Covid 19, maka ibadah Rabu Abu hanya dilayani secara online, di mana warga jemaat dapat mengikutinya dari tempat tinggal masing-masing. Oleh karenanya peneraan abu pada tahun ini ditiadakan, digantikan dengan simbol ranting/dedaunan kering yang dapat warga jemaat sediakan secara mandiri. Ranting/dedaunan kering akan digunakan oleh masingmasing warga jemaat dalam simbolisasi liturgi ibadah Rabu Abu.
Mari mempersiapkan diri kita untuk memasuki ibadah Rabu Abu yang akan dilayankan pada hari Rabu, 17 Februari 2021 pk. 18.00 wib. Tuhan memberkati.
Jadwal Pelayanan Ibadah Masa Raya Paskah 2021 GKI Gejayan
Berikut adalah jadwal pelayanan masa raya Paskah 2021 GKI Gejayan. Ibadah Rabu Abu, Kamis Putih, Sabtu Sunyi dilaksanakan hanya melalui daring (Streaming YouTube: GKI Gejayan Official).