
Shalom keluarga GKI Gejayan yang terkasih.
Pada hari Minggu, 17 Januari 2021 akan dilayankan Sakramen Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudus ini akan kita rayakan baik bagi jemaat yang datang berkebaktian di Gereja (mengikuti kebaktian secara tatap muka / onsite), maupun jemaat yang mengikuti kebaktian dari rumah / tempat masing-masing (secara online).
Persiapan Perjamuan Kudus dilayankan Kamis, 14 Januari 2021 secara online di Wilayah 1 – 8.
Bagi jemaat yang akan mengikuti kebaktian perjamuan kudus dari rumah/tempat masing-masing secara online, diharapkan mempersiapkan sendiri roti dan anggurnya dengan beberapa saran sebagai berikut:
- Jemaat dapat menyediakan sembarang jenis roti untuk dipakai dalam perjamuan kudus di rumah. Namun sebaiknya kesederhanaan menjadi hal yang penting dijiwai dalam perjamuan kudus, sehingga jenis roti yang digunakan sebaiknya roti yang “biasa” saja (terutama dari segi harga).
- Disarankan agar roti dipotong dalam ukuran yang kurang lebih sama untuk seluruh anggota keluarga yang akan ikut perjamuan kudus (baik anak-anak maupun orangtua). Ukuran roti cukup “kecil” saja.
- Jemaat dapat menyiapkan teh (tawar), sirup anggur atau jika ingin menyiapkan anggur (beralkohol rendah) dipersilahkan, namun perhatikan prinsip kesederhanaan.
- Untuk gelas anggur/teh, diperbolehkan menggunakan gelas sembarang, namun kalau bisa sedapat mungkin gelas ukuran kecil atau yang terkecil yang ada di rumah.
- Isi teh/sirup/anggur di setiap gelas yang digunakan cukup “sedikit” saja, seperti yang biasa dilakukan di gereja.
- Dalam pelaksanaan perjamuan kudus di rumah, orangtua (baik ayah dan ibu) akan bertindak sebagai Imam yang melayani keluarga mereka.
Yang paling utama adalah sikap menghayati makna pengorbanan Yesus yang menebus dosa umat manusia, maka mari kita jaga suasana khidmat dan kusuk selama perjamuan kudus dilaksanakan.
Sesuai dengan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI Bab VIII pasal 25: 2, maka yang diperkenankan mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus adalah anggota sidi dan anggota sidi gereja lain sebagai tamu yang tidak berada di bawah penggembalaan khusus. Anak-anak yang sudah menerima baptisan kudus anak diperkenankan ikut ambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus. Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus di rumah atau di rumah sakit ditiadakan, kecuali ada permintaan khusus maka dimohon untuk menghubungi kantor gereja.
Pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus pada ibadah onsite maupun online tetap mengikuti protokol kesehatan. Mempertimbangkan Panduan BPMS Surat No.: 261/BPMS-GKI/SEKR/VI/2020, tertanggal, 4 Juni 2020 tentang Panduan Kebaktian di Masa Pandemi, maka bagi yang hadir dalam kebaktian Onsite di gereja:
- Roti (hosti) dan air anggur/teh sudah diletakkan di meja-meja, ada yang di bawah altar, maupun yang dekat tempat duduk jemaat, sehingga mengurangi antrian dan hemat waktu;
- Tidak ada prosesi membawa baki perjamuan kudus ke altar;
- Mengawali perjamuan, para petugas (diutamakan Penatua) berdiri di belakang meja-meja tersedia sebagai simbol yang melayani tetap Penatua;
- Umat akan berbaris dan maju satu-persatu ke depan atau ke tempat meja terdepan untuk mengambil roti beserta air anggur/teh (sekaligus);
- Para penatua yang bertugas menggunakan face shield dan masker, serta mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah melayani;
- Umat akan makan dan minum bersama-sama pada dipimpin Pendeta yang melayani, sesuai formulir liturgis perjamuan kudus yang dipersingkat;
- Setelah minum perjamuan umat meletakkan gelasnya di bawah kursi (sementara saja);
- Selesai perjamuan kudus, sambil meninggalkan tempat umat dihimbau membawa gelas perjamuan kudusnya untuk ditaruh di tempat gelas yang disediakan (atau langsung ke tempat sampah);
- Umat hanya membuka masker/face shield pada saat makan dan minum bersama. Setelah itu masker/face shield kembali digunakan;
- Ritual Perjamuan Kudus dalam masa pandemi memakai liturgi yang telah diringkas/ disederhanakan. Bagian “Pengantar” untuk sementara tidak diucapkan. Doa Bapa Kami dibacakan (tidak dinyanyikan). Salam Damai ditiadakan.
Mari kita persiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti perjamuan kudus tersebut, kiranya Allah Roh kudus sendiri yang akan menyertai dan melengkapi persiapan kita sekalian.